Bogor Times - Para tokoh - tokoh politik mulai melakukan konsolidasi sampai manuver agar mendapat dukungan dari partai politik untuk maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, tidak ditutup Gubernur Asal Jawa Barat Ridwan KAmil.
Belakangan ini Ridwan kamil menghadiri cara sharing session yang di adakan oleh Partai Amanat NAsional (PAN).
Acara tersebut di hadiri oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, pada Hari Selasa (05/10/21) yang di tayangkan melalui Channel Youtube PAN TV.
Ridwan Kamil menjelaskan tentang kiprah dan reputasinya sebagai orang nomor satu di Jawa Barat, baik saat Walikota Bandung (2013-2018) maupun sebagai gubernur saat ini.
Baca Juga: Kalau Jadi Pemimpin Masih Baperan, Anis Baswedan : Berhenti Saja Jadi Pejabat Publik
Pria yang akrab dengan kang Emil ini menuturkan dalam bicaranya bahwa keputusannya maju sebagai pejabat publik selalu didasarkan pada restu sang ibunda.
"Saya buka rahasia. Di tahun 2016, saya dipanggil konsorsium partai di Hotel Vermont, 'Pak Wali, maju lawan Ahok!' Partai sudah siap, pengawasan lumayan, logistik aman. Saya tergoda juga. Masih Wali Kota, ditawarin (jadi Gubernur)," kata Ridwan Kamil dalam bicaranya.
"Ibu saya bilang, 'Tidak boleh!' dengan tegas. Kamu akan dicatat sebagai pemimpin yang tidak selesai oleh warga Bandung," kata Ridwan Kamil menirukan pesan ibunya saat itu.
Dikutip dari Pikiran Rakyat.com Meski begitu, sang ibu mengizinkan Ridwan Kamil maju di pemilihan Gubernur Jawa Barat karena masa pemilihannya bertepatan dengan selesainya masa jabatan sebagai Wali Kota Bandung.
"Dan alhamdulillah, berkat doa ibu, saya menjadi Gubernur Jawa Barat," sebut Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil kemudian menggoda Zulkifli Hasan bahwa untuk Pilpres 2024, dirinya siap maju jika ada pihak yang mengusungnya.
"Kalau ada pintu terbuka, misalkan dari Partai PAN, saya bismillah (maju). Kira-kira begitu," kata Ridwan Kamil sambil tertawa.
Artikel Terkait
Viral, Nadiem Makarim dan Gibran Gotong Meja Saat Kunjungan PTM
Giring Tidak Kritik Lord Luhut, Ini Alasannya..
Sebut Anies Baswedan Pembohong, Ini Alasan Giring..
Memilih ke Bali ketimbang Datang di Rapat Paripurna DPRD DKI, Ferdinan Hutahean : Anies Pengecut
Kalau Jadi Pemimpin Masih Baperan, Anis Baswedan : Berhenti Saja Jadi Pejabat Publik