BogorTimes.com - Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi mengkritik pedas model gaya Kepemimpinan dan Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Jokowi pun melalui Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin merespons cepat kritik yang dilanyangkan Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi soal kepemimpinan berjalanya roda pemerintahaan Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) yang 7 tahun ini berjalan.
Seperti kita ketahui bersama bahwa Ridho Rahmadi ini merupakan menantu dari pada Amien Rais yang keras mengkritik kepemimpinan Jokowi di sejumlah sektor.
Baca Juga: Sekjend PBNU Ingatkan Gus Yaqut, NU itu Jangan Dikotomi Oleh Kekuasaan.
Baca Juga: STQ di Provinsi MALUT Mampu Menunjukan Pada Dunia, Al Quran Sumber Relevan Kehidupan Ummat Manusia.
Pada sektor ekonomi, selama era kepemimpinan Jokowi, Partai Ummat memberikan rapor merah.
Ridho Rahmadi bahkan menilai Jokowi bukannya membawa Indonesia maju menuju cita-cita yang ditetapkan Undang-Undang Dasar 1945, tapi malah menyeretnya kepada kemunduran yang membahayakan, dikutip dari Pikiran Rakyat.com yang suda terbit dengan judul: "Ali Ngabalin Semprot Menantu Amien Rais: Jangan Ikuti Kelakuan Mertua!.
Baca Juga: Sang Wali dengan Pesannya dan Sang Pelacur dengan Doa nya.
Selain itu, Ridho Rahmadi juga menyoroti terlalu dominannya peran Luhut Binsar Pandjaitan dalam pemerintahan Jokowi.
Menanggapi hal ini, Ali Ngabalin menilai narasi yang dilontarkan Ridho Rahmadi itu sebagai narasi yang menyesatkan.
Baca Juga: Tidak Ada Kata Terlambat Menuntut Ilmu Agama.
"Saya kira tidak saja sesat, tapi itu pidato yang sungguh sangat menyesatkan," ucap Ali Ngabalin dalam acara Kabar Petang TV One yang ditayangkan kanal Youtube tvOneNews pada 24 Oktober 2021.
Ali Mochtar Ngabalin kemudian meminta Ridho Rahmadi tidak mengikuti kelakuan Amien Rais.
Baca Juga: Sekjend PBNU Ingatkan Gus Yaqut, NU itu Jangan Dikotomi Oleh Kekuasaan.
Baca Juga: Hujjatul Islam Al-Imam Al-Ghozali Mejelaskan Apa itu Hati.
Artikel Terkait
Pangkostrad: Menjaga Toleransi Beragama dan Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pada Peringatan Hari Santri.
STQ di Provinsi MALUT Mampu Menunjukan Pada Dunia, Al Quran Sumber Relevan Kehidupan Ummat Manusia.
DPR RI Meradang Test PCR Mestinya Opsional, Bukan Wajib, Aturan Kebelinger.
Bersholawatlah Kepada Nabi Muhammad SAW, itu Bukti Tanda Kecintaanmu Padanya.
Keluargamu Adalah Ujian dan Cobaan Menuju Keridhoan-Nya.
Hujjatul Islam Al-Imam Al-Ghozali Mejelaskan Apa itu Hati.
Tidak Ada Kata Terlambat Menuntut Ilmu Agama.
Sang Wali dengan Pesannya dan Sang Pelacur dengan Doa nya.
Sekjend PBNU Ingatkan Gus Yaqut, NU itu Jangan Dikotomi Oleh Kekuasaan.