Romdon: Keliru Jika Aplikasi Simral Pengajuan Dana Hibah Berada di Kemenag

- Kamis, 20 Februari 2020 | 16:19 WIB
IMG20200220122524_compress64-1
IMG20200220122524_compress64-1


Bogor Times, Kabupaten - Pernyataan ketua Tim Percepatan Pembangunan (TPP) Kabupaten Bogor, Sholahudin Fatawi yang kerap disapa Gus Udin dengan mengatakan bahwa aplikasi Sistem Informasi Manajemen Perencanaan, Penganggaran, dan Pelaporan (Simral) dalam pengajuan penerima bantuan dana hibah bagi guru dan madrasah se-Kabupaten Bogor yang berada di kantor Kementerian Agama (Kemenag) setempat, hal itu dibantah keras.





Melalui Kepala Seksi Pendidikan Agama Islam (Kasie PAI) pada Kantor Kemenag Kabupaten Bogor, KH, Romdon menyampaikan, bila ada pihak yang menyampaikan aplikasi Simral berada di Kemenag itu merupakan hal keliru.





"Enggak enggak bukan Simral itu bukan di Kemenag itu keliru, jika ada pihak yang menyatakan Simral itu ada di kami itu salah besar, Simral itu adanya di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kabupaten Bogor," tegas Romdon saat ditemui usai menemui perwakilan massa aksi bela madrasah di kantor Sekretariat Daerah (setda) Kabupaten Bogor, Kamis (20/2/2020).





-
Puluhan massa aksi dari Persatuan Guru Madrasah (PGM) se-Kabupaten Bogor ontrog pusat Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bogor




Ia menjelaskan, dalam pengajuan penerima bantuan dana hibah dalam program Bogor Cerdas yang di cetuskan Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode 2018-2023, jika Kemenag Kabupaten Bogor hanya sebatas pengajuan melalui penginputan data.





"Jadi orang kemenag hanya menginput saja dilanjutkan ke aplikasi Simral yang ada di DPKAD Kabupaten Bogor," tegasnya.





Romdon melanjutkan, input data yang dilakukan oleh jajarannya itu seluruh sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) yang berada di wilayah Kabupaten Bogor.





"Penginputan data pengajuan dalam penerima bantuan dana hibah bagi madrasah yang kami ajukan banyak itu, karena alokasi anggaran yang sangat terbatas makanya Bupati Bogor sewaktu itu meminta diangka Rp15 miliar untuk madrasah tersebut," terangnya.


Halaman:

Editor: Deddy

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB

Terpopuler

X