Bogor Times- Berkendaraan ugal-ugalan klub kali memicu terjadinya kecelakaan. Tak hanya bagi pengemudi, bahayanya tak jarang pula merenggut orang-orang di dalamnya.
Seperti kasus yang terjadi pada artis cantik Al Marhum Vanessa Angel dan suaminya. Sejurus aksi ugal-ugalan menjadi sorotan para raja jalanan di antaranya adalah pembalap perempuan Indonesia Alexandra Asmasoebrata.
Mantan pembalap perempuan Indonesia, Alexandra Asmasoebrata, menanggapi kecelakaan lalu lintas yang ditentukan oleh Al Marhum artis Vanessa Angel dan suaminya, Bibi Andriansyah, pada Kamis, 4 November 2021.
Baca Juga: Supir Al Marhum Vanessa Jadi Sororan Mantan Pembalap Wanita
Baca Juga: Perencanaan Kurang Matang, Proyek RSUD Bogor Utara Terancam Molor
Baca Juga: Jalan Kaki, Wakil Bupati Pantau Langsung Proyek Bogor Utara
Mobil yang ditumpangi Al Marhum Vanessa Angel bersama 4 orang lainnya itu mengalami kecelakaan di Tol Nganjuk Km 672+400, Jawa Timur.
Sementara Al Marhum Vanessa Angel dan suaminya meninggal dunia, 3 penumpang lain termasuk anak Vanessa Angel mengalami luka-luka dan dirawat di rumah sakit.
Polisi menuturkan, dugaan penyebab kecelakaan adalah kelelahan yang menyetir dalam keadaan lelah dan kelelahan.
Baca Juga: Jalan Kaki, Wakil Bupati Pantau Langsung Proyek Bogor Utara
Baca Juga: Bupati Ade Yasin Luncurkan Program DP3 , Ciptakan Masyarakat Melek Politik dan Cerdas
Baca Juga: Terkait Pungutan Liar di Pasar Citeureup, Kanisatex dan Jalur Mayor Oking, Camat Akui Tidak Tau
Terkait sopir yang terlupakan sehingga menyebabkan kecelakaan ini, Alexandra Asmasoebrata mengingatkan pentingnya berhenti dan berhenti lelah saat mengemudi.
Alexandra Asmasoebrata mengatakan, itulah satu-satunya cara untuk memiliki kondisi fisik. Bukan malah melakukan aktivitas lain seperti handphone utama.
"Kalau memang pikiran atau lelah, obatnya berhenti dan istirahat," ucap Alexandra Asmasoebrata dikutip dari kanal Youtube tvOneNews pada 4 November 2021.
Baca Juga: Publik Tersambar Geledek, Negara Beri Hadiah Pada Maling Uang Rakyat
Keluarlah dari mobil, meregangkan udara di luar mobil. Itu obatnya. Atau minum, tapi harus sambil berhenti," katanya lagi.