Bogor Times,Sampit- Salah satu tujuan dilaksanakannya kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat. Pasalnya, masyarakat yang tinggal di daerah terisolir tersebut sangat terhambat aktivitas ekonominya akibat kondisi jembatan yang rusak parah.
Kini setelah Satgas TMMD Reguler ke-109 melaksanakan kegiatan rehab tiga buah jembatan di Desa Bapinang Hilir dan Desa Babirah, warga setempat mulai merasakan manfaatnya.
"Sekarang lebih mudah membawa kelapa. melewati jembatan Handil Gayam dan Handil Samsu. Kalau sebelumnya kami sangat takut membawa kelapa dalam jumlah besar, karena takut jatuh. Karena jembatannya sudah lapuk dan tidak ada pagar pembatasnya," terang Alwianur warga Desa Bapinang Hilir.
Kini setelah jembatan tersebut selesai direhab dan membuatnya semakin kokoh, serta sudah ada pagar jembatan, dia bisa membawa lebih banyak buah kelapa di sepeda motornya. "Jadi sekarang tidak bolak - balik lagi untuk membawa hasil panen kelapa," jelasnya.
Disampaikannya, biasanya hasil panen kelapa milik warga digunakan untuk membuat kopra. "Kadang bisa juga jual kelapa muda ke Samuda atau ke Sampit. Untuk kelapa muda permintaan tinggi saat bulan Ramadhan. Saat ini kami sangat terbantu dengan jembatan yang sudah direhab ini," tandasnya.
Redaktur : Febri Daniel Manalu