Bogor Times - Nyamuk adalah hewan kecil jenis serangga yang kadang sering buat kesal karena gigitan dan suaranya yang mengganggu telinga.
Nyamuk termasuk serangga jenis Ordo Diptera (lalat), dan tergolong dalam famili Culicidae; genus yang berada dalam kelompok ini mencakup Anopheles, Culex, Psorophora, Ochlerotatus, Aedes, Sabethes, Wyeomyia, Culiseta, dan Haemagoggus untuk jumlah keseluruhan sekitar 35 genera yang merangkum 2700 spesies.
Hewan kecil ini memiliki dua sayap yang cukup berisik, tubuh yang langsung dan memiliki enak kaki panjang, masing - masing spesies berbeda - beda tetapi sangat jarang melebihi 15 mm.
Kehadiran nyamuk tidak diinginkan oleh orang - orang karena dirasa mengganggu dan bisa juga menimbulkan penyakit, bahkan tidak sedikit penghuni rumah mengusir nyamuk dengan cara menepuk sampai memakai obat pengusir nyamuk.
Namun menepuk nyamuk dengan tangan seringkali menjadi suatu masalah yang dirasa sulit karena hewan kecil tersebut bisa menghindar dengan sangat lincah.
Baca Juga: Anggota Komisi Fatwa MUI Ditangkap Densus 88, MUI Terbitkan Bayan Majelis Ulama Indonesia
Wirawan Hartawan seorang mantan pengusaha toko CD ternama ‘Disc Tarra'
memberikan taktik jitu untuk menepuk nyamuk.
Dikutip dari Pikiran-Rakyat.com di kanal Youtube Hydrofarm TV Indo, berikut cara jitu menepuk nyamuk menurut pendiri Hydrofarm Indonesia.
Wirawan Hartawan menjelaskan bahwa orang biasanya menemuk nyamuk dengan menggunakan kedua telapak tangan dari arah samping.
"Nah, resikonya kita untuk mematikan nyamuk kecil sekali, hanya 50 persen," ucapnya.
Baca Juga: Harapan Besar Wagub DKI Jakarta Agar Formula E Dapat Dukungan dari PemerIntahan Jokowi.
Jika menepuk dengan kecepatan tinggi, nyamuk tersebut kemungkinan bisa ditepuk dengan cara seperti itu.
Akan tetapi, jika menggunakan kecepatan yang tidak begitu tinggi, akan sangat sulit menepuk nyamuk.
"Nyamuk akan waktu kita jepit, karena tekanan angin, nyamuknya karan sayapnya begini (melebar ke samping) dia terbang. Makanya kita seringkali tepuk nyamuk naik terus ke atas," tutur Wirawan Hartawan.
Artikel Terkait
Sejarah Singkat Peringatan Hari Toleransi Internasional ' International Day For Tolerance '
Batal Balapan Internasional Disirkuit Mandalika, lintasan Dirasakan Belum Siap Untuk Standar Safety Dorna.
Harapan Besar Wagub DKI Jakarta Agar Formula E Dapat Dukungan dari PemerIntahan Jokowi.
Membeludaknya Pesanan Mobil listrik Hyundai, Konsumen Harus Menunggu Tahun Depan.
Anggota Komisi Fatwa MUI Ditangkap Densus 88, MUI Terbitkan Bayan Majelis Ulama Indonesia