Bogor Times- Keluarga yang sakinah merupakan keluarga yang di idam-idamkan para pasangan suami isteri didalam rumah tangga.
Tentunya selain soal cinta dan kasih sayang, perlu juga adanya pengalaman dalam rumah tangga.
Wanita yang memiliki nama Lengkap Sheema Noor Hikmah Sri Maharani menyampaikan beberapa pengalamanya dalam berumah tangga.
Baca Juga: Gus Nadir Analogikan Dinamika Muktamar NU Seperti Pertandingan Sepak Bola
Shema panggilan akrab pemilik nama Shema Noor Hikmah Sri Maharani ini menyampaikan bahwa dalam rumah tangga yang paling terpenting adalah saling percaya dan saling support.
" kalo saya prinsipnya dalam rumah tangga itu harus saling percaya dan saling support, jangan sampai kepercayaan itu disalah gunakan," ucap pemilik nama Shema ini.
selain itu shema juga menyampaikan selalu berdoa kepada Allah SWT agar suami kita selalu dijalan-Nya.
Baca Juga: Puluhan Kiyai Sepuh Bahas Muktamar NU Ke- 34 di Pesantren Lirboyo
" Suami saya kan orangnya selain kerja juga aktif di beberapa organisasi, jadi pulangnya tidak tentu kadang sampai larut malam. Saya titipkan suami saya kepada Allah saja disaat saya berdo'a," Sambung nya.
Ibu satu anak ini juga membeberkan kegiatan sehari-harinya sebagai ibu rumah tangga.
" Ya seperti ibu rumah tangga pada umumnya, saya bangun pagi. selesai sholat subuh saya nyuci, ngepel trus masak buat sarapan suami sebelum berangkat kerja, abis itu baru deh mandiin anak," ungkap Shema disela kesibukanya mengurus anak.
Baca Juga: Ingat Akan Ada Aturan Baru Bayar Pajak Kendaran Bermotor
Jangan pernah berhenti belajar dalam rumah tangga, karena rumah tangga itu tidak ada kuliahnya juga tidak ada pelajaranya.
" yang paling terpenting adalah jangan pernah bosan belajar dalam rumah tangga. Jabatan, harta bahkan titel professor pun bukan jaminan bisa merawat rumah tangga. karena rumah tangga itu ga ada pelajaranya, ga ada kuliahnya," tegas Shema.***
Artikel Terkait
Hiu Pemakan Kabel Bikin Sinyal Indihome dan Telkomsel Terganggu.
Mercedes AMG GT C Roadster 2020 Mengguncang Dunia.
Puluhan Kiyai Sepuh Bahas Muktamar NU Ke- 34 di Pesantren Lirboyo
Gus Nadir Analogikan Dinamika Muktamar NU Seperti Pertandingan Sepak Bola