Terkait Pelaksanaan Uji Coba PTM KPAD Kunjungi Dinas Pendidikan.

- Rabu, 17 Maret 2021 | 10:19 WIB
IMG-20210317-WA0018
IMG-20210317-WA0018


CIBINONG, Bogor Times- Rombongan personel KPAD berkunjung ke Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor pada Selasa (16/3/2021).





Dipimpin oleh Wakil Ketua KPAD Waspada kunjungan itu juga diikuti seluruh komisionwr KPUD antara lain, Komisioner Bidang Sosial dan Anak Dalam Situasi Darurat, Asep Saipudin Komisioner Bidang Agama dan Budaya, Wita Hastuti Komisioner Bidang Hak Sipil dan Hendra Bachtiar Komisioner Bidang Pengasuhan Alternatif.





Dalam kesempatan tersebut rombongan KPAD diterima Kabid SMP Ucu Sunarya, Siswanto Kasie PAUD dan pejabat Dinas Pendidikan lainnya. Saat dikonfirmasi awak media, apa agenda pertemuan tersebut Waspada mengatakan bahwa kunjungan tersebut merupakan kunjungan silaturahim sekaligus koordinasi,.





"KPAD ini kan lembaga baru di Kabupaten Bogor, jadi kami harus koordinasi dengan instansi atau lembaga terkait anak, "





ujarnya. Selain silaturahmi dan koordinasi menurut Waspada, KPAD ingin mengkonfirmasi dan memastikan bahwa pelaksanaan Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka ( PTM ) sudah betul - betul memperhatikan kepentingan terbaik bagi anak dan sudah dihitung resiko yang mungkin terjadi, karena Covid - 19 ini penyebarannya masih cukup tinggi tutur Waspada. Lebih lanjut Waspada menguraikan dari hasil pertemuan tersebut didapatkan informasi bahwa Uji Coba PTM tersebut sudah melalui proses yang cukup panjang. Dimulai dari pengajuan dari pihak institusi Pendidikan melalui Dapodik, kemudian dilakukan verifikasi, ada 11 indikator yang harus dipenuhi untuk bisa melakukan PTM, termasuk diantaranya pola belajar dan jam belajar, juga kesepakatan orang tua siswa. Jika orang tua keberatan maka tidak dipaksa dan tetap bisa belajar daring.
Setelah diverifikasi dari 200 institusi Pendidikan yang mengajukan PTM 170 Institusi Pendidikan dari tingkat SD hingga SLTA yang memenuhi syarat dan diijinkan ikut uji coba PTM. Jika dalam pelaksanaan Uji Coba selama satu bulan ada siswa atau guru yang terpapar maka uji coba di institusi pendidikan tersebut dihentikan, ini informasi dari hasil diskusi kami dengan Dinas Pendidikan hari ini, ungkap Waspada. Kami berharap jika melihat prosesnya yang cukup ketat semoga uji coba ini berjalan dengan baik tanpa ekses sekecil apapun, harap Waspada.
Lebih lanjut Waspada nenuturkan Insya ALLAH KPAD dalam waktu dekat akan melakukan pemantauan secara random diantara 170 sekolah yang melakukan uji coba PTM. Waspada melanjutkan dari pertemuan tersebut didapatkan informasi Jika uji coba tahap pertama ini berhasil maka akan dibuka kesempatan uji coba kedua dengan mekanisme dan proses yang sama dengan uji coba tahap pertama. Sekolah yang ingin ikut uji coba harus mendaftarkan melalui Dapodik dan oleh tim Dinas Pendidikan akan diproses dan diverifikasi, semoga semua berjalan dengan baik dan lancar ungkap Waspada.





Selain terkait uji coba PTM pertemuan KPAD dengan Dinas Pendidikan hari ini juga membahas soal Sekolah Inklusi, PAUD, jumlah anak putus sekolah, jumlah SLB dan juga terkait Program Sekolah Ramah Anak yang mungkin bisa dikerjasamakan antara KPAD dengan Dinas Pendidikan.


Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB

Terpopuler

X