BogorTimes - Kata “cak Imin” tugas senior itu ngemong kadernya. Dalam “gelombang besar “ nya sahabat shogut ada babakan cerita yang mesti ditambahkan agar tugas senior gugur.
Sebelum penganugrahan "Kambing Hitam Award", untuk sahabat (alm.) Abdul Muis Ketua Umum PMII Tasikmalaya yang dituduh sebagai aktor utama kerusuhan Tasikmalaya 26 Desember 1996 sebagai puncak operasi pembunuhan para kiai di Banyuwangi yang menurut sumber mencapai 147 kiai yang meninggal dan dikenal dengan oparasi “NAGA HIJAU”.
Baca Juga: Para Lelaki Meski Paham dan Mengetahui Delapan Sifat Seorang Wanita.
Cak Imin- lah Inisiator dan sekaligus aktor yang mengumpulkan para aktivis PMII dan NU di Kaliurang Jogyakarta untuk memahami situasi yang terjadi dan sikap serta peran yang harus dilakukan sebagai kader-kader terbaik KBNU.
Arahan itu langsung disampaikan oleh Gus Dur sebagai Ketua Umum PBNU, memang tidak banyak yang hadir, tapi penulis ikut gut eee. namun dari situlah lahir berbagai gerakan, termasuk lahirnya "Kambing Hitam Award" (asbabul wurudna).
Baca Juga: Perbuatan Zholim Harus Dihentikan dan Dikikis Hingga Tak Berbekas.
Memang pada saat itu hegomoni kekuasaan rezim eskalisinya meninggi, namun era itu diuntungkan karena dua pihak yang termarginalkan NU dan Nasionalis memiliki nakhoda yang sangat tangguh dan brilian “Gus Dur” lah publik memanggilnya.
“Gus Dur” memang tidak diragukan oleh siapapun, pandangan, sikap dan langkahnya, tetapi dibalik semuanya terbuka jalan mahasiswa cerdas yang berupaya menerjemahkan semuanya yang hebat dengan langkah cerdiknya, itulah Muhaimin Iskandar ketua Umum PMII.
Baca Juga: Doa-doa Yang Meski Dibacakan Ketika Bayi Lahir Kedunia Bagi Ummat Nabi Muhammad SAW.
“Cak Imin” panggilan sayangnya, memang beruntung lahir pada zaman edan dan dibimbing oleh guru yang “khorikul adah”, bahkan beliau pun Ketua Umum mahasiswa organisasi kemahasiwaan yang di sayang oleh Megawati sebagai simbol kaum nasional.
Di Bandung tempat para pendiri dan ketua Umum PMII pertama berada, dan dibawah perintah murid langsung “Mahbub Junadi”, ada kang Man, mas Hozin dan ketua IKA PMII Jabar kang Nu’man. cak imin mendapat amanah untuk terus melanjutkan kerja-kerja politik menjadi PRESIDEN.
Baca Juga: Keistimewaan dan Manfaat Sedekah di Hari Jum'at bagi Kaum Muslimin.
Dalam sambutan yang disampaikan “cak Imin” menggugah kesadaran kita, betapa “cak Imin” dapat menggambarkan lukisan yang indah nyaris sempurna tentang Indonesia dengan membalutkan NIlai Dasar Pergerakan (NDP) sebagai bagian dari pemilik bangsa ini.
Memang tidak sama saat Cak Imin jadi ketua Umum PMII dan Ketua Umum PKB, hanya kondisi dan momentumnya memang membutuhkan cak imin, Semoga berakhir dengan keberuntungan.
Baca Juga: Keagungan dan Kemulian Adab, Para Pencari Ilmu Dituntut berakhlaqul karimah.