Hercules Luluh Ditangan Gus Miftah dan Bertaubat.

Bogor Times - Siapa yang tidak mengenal sosok bernama Hercules. Pria tersebut dikenal sebagai seorang gangster dan memiliki banyak pengikut diberbagai daerah. Tapi siapa yang menyangka pria asal Timor Timur ini luluh ditangan ulama muda bernama Miftah Maulana Habiburrahman atau lebih akrab disapa Gus Miftah.  

Pria yang memiliki nama asli Rosario de Marshall, kini terlihat sering bersama dengan Tokoh Muda NU Gus Miftah. Bahkan, Hercules terlihat mendatangi kediaman Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faisal Zaini, Hercules terlihat didampingi oleh Gus Miftah, Ustadz Yusuf Mansyur dan Gus Ipang (Cicit dari KH. M. Hasyim Asy'ari).

Melalui kutipan dari unggahan video milik akun instagram Gus Ipang @ipangwahid. (Jumat, 24/9/2021)

Baca Juga: Geger Trending Tagar ' Australia Berbohong ' di Twitter.

Baca Juga: Libur Nasional dan Cuti Bersama 2022 Telah Ditetapkan, Cek Daftar Harinya.

Hercules mengaku, ingin ikut serta silaturahmi ke rumah Sekjen PBNU bersama Gus Miftah.

"Tadi Abah (Gus Miftah) telepon kalau mau ke rumah Pak Sekjen, Pak Helmy ketika saya sedang makan bersama anak-anak yatim di rumah. Saya tanya boleh ikut atau tidak. Ia bilang boleh boleh akhirnya saya ke sini dan bisa jumpa kita, ada kyai Yusuf Mansyur juga di sini, " jelas Hercules.

Dalam unggahan video tersebut, Hercules menceritakan tentang masa lalunya yang kelam. Seperti dibacok dengan samurai, cerulit hampir tiap malam, dikeroyok ratusan orang, matanya pernah ditembak dengan jarak satu meter dengan senjata FN 46 tapi Alhamdulillah tidak apa-apa, cuma matanya aja pecah.

"Alhamdulillah saya belum meninggal, karena memang belum waktunya dan sudah kehendak yang diatas," Kata Hercules. 

Baca Juga: Revi Marisa Mengatakan Lesti Tua Lina Angkat Bicara

Baca Juga: Awas, Jangan Tidur Sembarangan Waktu.

Di sela-sela diskusi santai, Lebih lanjut, terlihat Sekjen PBNU Helmy juga sempat menyelipkan pertanyaan apa alasan Hercules bertaubat, tanpa ragu Hercules menjawab, kita hidup ini hanya sementara, tangan saya ini sudah sangat kotor sekali, sudah berdarah-darah dan mau sampai kapan saya seperti ini.

Lebih lanjut Hercules mengatakan, dengan kesadaran itulah, saya akhirnya bertaubat. Dan karena itu tiap hari jumat selalu makan bersama dengan para anak yatim, ada sekitar 250 sampai 300 anak yatim.

"Itu kerjaan istri saya itu, saya juga berpuasa bareng dengan istri saya, dari senin sampai kamis ini dan jumat makan bersama anak-anak yatim," Ujar Hercules.