Bogor Times - K.H. Maksum Djauhar, Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini lebih dikenal dengan nama Gus Maksum.
Ia adalah jawara pencak silat yang menjadi Ketua Umum pertama Ikatan Pencak Silat Nahdatul Ulama Pagar Nusa.
Gus Maksum lahir di Kanigoro, Keras, Kediri Jawa Timur pada 8 Agustus 1944. Ia adalah cucu pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, K.H. Manaf Abdul Karim.
Baca Juga: Samar-Samar Penglihatan SUV Bongsor, Hyundai Seperti Nya Sudah Gatal Ingin Meluncurkan Ioniq 7.
Pendidikan pertamanya diperoleh dari orang tuanya, K.H. Abdullah Djauhari di Kanigoro.
Maksum masuk sekolah dasar Kanigoro pada 1957. Ia kemudian melanjutkan Madrasah Tsanawiyahnya di Lirboyo.
Sejak kecil, ia gemar dengan kesenian pencak silat, tenaga dalam, pengobatan dan kanuragaan.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Hari Sabtu 2 Oktober 2021 untuk Wilayah Bogor dan Sekitarnya
Sebagai seorang kyai, Gus Maksum terkenal berperilaku nyeleneh menurut kebiasaan orang pesantren.
Ia dikenal sebagai Pendekar Nomer Wahid di kalangan Nahdatul Ulama (NU).
Penampilannya yang nyentrik, berambut gondrong, berjenggot dan berkumis panjang, bersarung setinggi lutut, dan memakai bakiak.
Baca Juga: Loket Pelayanan Kosong, BPN Kabupaten Bogor Dikeluhkan
Selain itu, ia suka memelihara binatang yang tidak umum dipelihara orang kebanyakan. Seperti berjenis ular, buaya, kera, orangutan dan sejenisnya.
Selain menguasai berbagai aliran ilmu silat, ia juga punya kemampuan linuwih (supranatural), sehingga beredar cerita tentang kedigjayaannya.
Karena itu pula, ia sangat disegani dan mampu membangkitkan semangat pengembangan ilmu kanuragaan di kalangan pesantren.
Artikel Terkait
Hercules, Sang Penguasa Tanah Abang Yang Masuk Islam
RMI PCNU Kabupaten Bogor akan gelar Jambore Santri Nusantara dalam rangka Hari Santri Nasional 2021.
September Kelabu Gusdurian Menghiasi Dinding Pesantren Ciganjur dengan Mural
Monumen Lubang Buaya Banyuwangi, Saksi Sejarah 62 Pemuda Ansor Di Bunuh oleh PKI
Bongkar Serangan Santet Dengan Kopi Hitam, Begini Caranya