BogorTimes - Ketika kabar keberadaan rumah pelacuran di pinggiran kota Damaskus tersebar di tengah masyarakat, beberapa tokoh kemudian mengadukan hal itu kepada Sayyid Badruddin bin Yusuf Al-Hasani.
Sayyid Badruddin bin Yusuf Al-Hasani adalah ulama dan wali besar yang dikenal seantero negeri Syam, baik oleh kalangan ulama, awam, pemerintah bahkan para pelacur sekalipun.
Sayyid Badruddin lalu menyuruh murid kesayangannya, Syeikh Yahya yang kala itu sudah berusia 60 tahun untuk memberikan uang dan hadiah kepada para pelacur tersebut.
Baca Juga: Tidak Ada Kata Terlambat Menuntut Ilmu Agama.
Baca Juga: Bersholawatlah Kepada Nabi Muhammad SAW, itu Bukti Tanda Kecintaanmu Padanya.
Bukan main kagetnya Syeikh Yahya menerima perintah gurunya ini. Namun karena adab, beliau tetap melakukan tugas itu tanpa sedikit pun bertanya.
Syeikh Yahya lalu mendatangi rumah pelacuran dan membagikan uang serta aneka hadiah kepada mereka sambil berkata, "Guruku Sayyid Badruddin menyampaikan salam kepada kalian dan meminta kalian untuk mendoakan beliau." Salah seorang pelacur berkata, "Bagaimana mungkin ulama yang alim seperti beliau meminta doa dari kita?
Setelah kejadian itu, ketika masyarakat hendak melakukan shalat Shubuh, mereka digemparkan oleh kedatangan para pelacur yang berbondong-bondong shalat Shubuh di masjid Sayyid Badruddin. Mereka lalu bertaubat dan berubah menjadi wanita terhormat.
Baca Juga: Hujjatul Islam Al-Imam Al-Ghozali Mejelaskan Apa itu Hati.
Baca Juga: DPR RI Meradang Test PCR Mestinya Opsional, Bukan Wajib, Aturan Kebelinger.
Sayyid Badrudin Al-Hasani yang bergelar Khatamul Huffaz Wal Muhadditsin (penutup para Huffaz dan Muhaddits) merupakan guru-guru ulama negeri Syam saat ini. Beliau menguasai berbagai macam ilmu, khususnya ilmu tafsir dan Hadits. Beliau hafal enam kitab induk Hadits lengkap dengan syarah dan nama-nama perawinya.
Beliau mengajar dengan tingkatan murid berbeda, mulai dari ahli tafsir, ahli Hadits, ahli Fiqih, para Sufi, Mufti, Qadhi (hakim), pejabat pemerintah hingga kalangan awam, semuanya saling menunggu giliran mendengar majelis beliau sesuai tingkatannya masing-masing.
Masih kah ada sifat sombong dan berbangga diri dalam diri engkau setelah engkau membaca kisah ini?
Baca Juga: Keluargamu Adalah Ujian dan Cobaan Menuju Keridhoan-Nya.
Baca Juga: STQ di Provinsi MALUT Mampu Menunjukan Pada Dunia, Al Quran Sumber Relevan Kehidupan Ummat Manusia.
Sungguh amat jelas dan nyata bahwa Allah SWT jika berkendak, tidak mengenal apakah dia seoarang pelacur atau lah seorang pemabuk bahkan seorang pembunuhpun sekaligus jika Allah SWT sudah meridhoi mereka kembali pada jalan kebenaran dan mengikuti jalan orang yang sholeh takan pernah sedikit pun manusia mampu menghalangi kehendak Allah SWT.
Artikel Terkait
Pangkostrad: Menjaga Toleransi Beragama dan Menjaga Persatuan dan Kesatuan Bangsa Pada Peringatan Hari Santri.
STQ di Provinsi MALUT Mampu Menunjukan Pada Dunia, Al Quran Sumber Relevan Kehidupan Ummat Manusia.
DPR RI Meradang Test PCR Mestinya Opsional, Bukan Wajib, Aturan Kebelinger.
Bersholawatlah Kepada Nabi Muhammad SAW, itu Bukti Tanda Kecintaanmu Padanya.
Keluargamu Adalah Ujian dan Cobaan Menuju Keridhoan-Nya.
Hujjatul Islam Al-Imam Al-Ghozali Mejelaskan Apa itu Hati.
Tidak Ada Kata Terlambat Menuntut Ilmu Agama.