Viral Fenomena Dukhan 15 Ramadhan, Ini Penjelasan Ulama Muhammadiyyan dan NU

- Kamis, 7 Mei 2020 | 02:15 WIB
PhotoPictureResizer_200507_020751262_crop_800x445
PhotoPictureResizer_200507_020751262_crop_800x445


Bogor Times,Kabupaten-Kabar viral tentang fenomena Dukhan pada hari Jumat 15 Ramadhan 1441 H atau 8 Mei 2020 mendatang, ditanggapi ulama Bogor dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).





Dukhan yang dalam bahasa Arab adalah kabut atau asap tebal kembali menjadi perbincangan viral di grup-grup WhatsApp (WA) dan media sosial (medsos) dalam beberapa hari terakhir.





Saat bersamaan pada Jumat 15 Ramadhan 1441 H atau 8 Mei 2020 mendatang ada asteroid (benda ruang angksa) yang akan melintasi bumi.





Sehingga, Dukhan yang diyakini sebagai tanda kiamat dikabarkan benar-benar akan terjadi pada hari Jumat 8 Mei 2020.





Lalu bagaimana kebenarannya?





Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia Anwar Abbas mengatakan fenomena Dukhan (bahasa Arab: kabut/asap tebal) sebagai petanda hari kiamat yang disebut-sebut pada 15 Ramadhan 1441 H, Jumat (8/5/2020), sejatinya tidak dapat dibenarkan karena waktu pasti kiamat hanya Allah SWT yang tahu.





"Menurut saya, yang tahu kapan kiamat itu akan tiba hanya Tuhan saja yang tahu.


Halaman:

Editor: Ibnu Hasani

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gandeng Pemuda, PMII INAIS Gelar Pesantren Kilat

Minggu, 31 Maret 2024 | 16:13 WIB

Gaspool, Jaro Ade Siapkan Tim Sukses

Sabtu, 30 Maret 2024 | 06:00 WIB
X