Warga: Bupati Lontong! Eh. Tolong!

- Senin, 2 Maret 2020 | 13:15 WIB
lontong
lontong


Bogor Times, RUMPIN – Kondisi jalan rusak yang telah berlangsung lama membuat sejumlah masyarakat kesal. Tak jua ada perbaikan meskipun upaya komunikasi, koordinasi  hingga demonstrasi terus dilakukan masyarakat.





Bupati Lontong! Eh..Tolong
! jalan ini tolong diperhatikan. Kan sudah janji,” tukas Humaidi sambil
meragakan renang gaya bebas di kumbangan jalan pada Minggu  (1/3/2020).





Berbeda dengan
aksi sebelumnya, kali ini Warga Desa Sukamulya melakukan berbagai kegiatan di
lokasi jalan dengan kerusakan terparah. Warga menanam sebuah pohon pisang
ditengah jalandan  menebar ikan di lubang
- lubang jalan yang dipenuhi air bercampur lumpur.





Menurut Anto (28)
warga RT 06 RW 01 Desa Sukamulya, kerusakan jalan sepanjang (+-) 2 KM tersebut
sudah lama terjadi dan sudah bukan merupakan rahasia umum. Padahal menurutnya,
jalan milik Pemkab Bogor tersebut, lokasinya tidak jauh dari ibu kota negara
dan sudah puluhan tahun tidak tersentuh pembangunan. "kondisi jalannya
rusak parah, banyak kubangan air bercampur lumpur ketika musim hujan. Padahal
jalan ini adalah akses utama yang menghubungkan warga Desa Dangdang, Legok,
Tanggerang dengan Desa Sukamulya, Rumpin Kabupaten Bogor." ungkap Anto.





Sementara tokoh
muda Kecamatan Rumpin Junaidi Adi Putra mengungkapkan, masyarakat Desa
Sukamulya sebenarnya sudah beberapa kali mendengar informasi terkait rencana
pembangunan jalan tersebut. Namun hingga saat ini, sambungnya, tidak pernah
terealisasi. "Entah apa yang menyebabkan pihak Pemkab Bogor tidak
memperhatikan jalan utama kelas kabupaten tersebut," ungkapnya.





Junaedi
menegaskan, bahwa aksi yang dilakukan warga saat ini, merupakan bentuk protes
agar Pemkab Bogor segera membangun jalan tersebut. Dia menandaskan, jika memamg
ada pihak-pihak yang  menghambat
pelaksanaan rencana pembangunan jalan tersebut, seharusnya Pemkab Bogor bicara
terbuka dengan masyarakat. "Itu jalan umum, jalan masyarakat yang
sama-sama punya hak untuk diperhatikan dan diperbaiki. Jangan hanya membuat
masyarakat berharap." Cetusnya.





Terpisah, Nurul
Ahyar selaku staf Seksi Pembangunan Kecamatan Rumpin mengatakan, bahwa sekitar
tahun 2017 memang pernah ada rencana pembangunan jalan ruas Cicangkal Legok
tersebut. Namun rencana tersebut batal karena ada kendala teknis di lapangan
yang tidak bisa dijelaskan secara utuh. "Tapi untuk tahun 2019 ini,
rencananya akan ada kegiatan perawatan jalan tersebut," ungkap Uyung,
sapaan akrabnya.


Halaman:

Editor: Saepulloh

Tags

Rekomendasi

Terkini

Dedie A Rachim Konsistem Atasi Stunting

Senin, 25 Maret 2024 | 17:54 WIB

Jadwal Imsakiyah 24 Maret 2024 Bogor dan Sekitarnya

Minggu, 24 Maret 2024 | 01:05 WIB

Aktifis Dorong Pemkab Turun Lapangan

Sabtu, 23 Maret 2024 | 03:11 WIB
X