Warga Dipinta Langsung Lapor Bupati Jika Tidak Dapat Bantuan.

- Rabu, 15 April 2020 | 19:10 WIB
Untitled design (16)
Untitled design (16)


Bogor Times, Kabupaten - Tepat pada hari ini (15/4/2020), Kabupaten Bogor melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar atau PSBB. Mulai hari ini sampai 14 hari ke depan situasi di Kabupaten Bogor pasti tidak seperti biasa, semua dibatasi.





Hal itu disadari betul Bupati Bogor Ade Yasin. Ia mengerti bahwa PSBB ini akan banyak menimbulkan masalah. Sebab untuk sementara ini warga akan dibatasi pergerakannya.





“Tidak sedikit warga yang tidak bisa mencari nafkah seperti biasa, tidak bisa ngerumpi seperti biasa, tidak bsia bersilaturahmi dengan kerabat dan sanak saudara seperti biasa, bahkan sholat jumat ke masjid atau beribadah ke gereja seperti biasa pun tidak bisa. Kalau pun bisa harus melalui media komunikasi internet,” tutur Ade Yasin dalam video rekamannya.





Situasi semakin berat, apalagi tidak sedikit warga Kabupaten Bogor yang dirumahkan atau bahkan di-PHK karena perusahaan tempatnya bekerja terimbas corona.





“Saya atau siapa pun sesungguhnya tidak ingin PSBB. Saya ingin warga Kabupaten Bogor lincah bergerak mencari nafkah, bersilaturahmi dan beribadah sebagaimana mestinya.

Tetapi, saya harus melakukan PSBB karena faktanya sudah cukup banyak warga Kabupaten Bogor yang meninggal karena corona,” terangnya.





Menurutnya, tidak sedikit warga yang masuk dalam status orang dalam pemantauan (ODP) dan tidak sedikit pula yang berada dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) di rumah sakit.





“Pemerintah Kabupaten Bogor memang sudah mempersiapkan rumah sakit cukup. Rumah sakit kita juga bisa diandalkan, terbukti sejumlah pasien positif corona sudah bisa disembuhkan. Tetapi jika pasien terus bertambah, maka rumah sakit dan tenaga medisnya tidak akan mencukupi,” tandasnya.


Halaman:

Editor: Saepulloh

Tags

Rekomendasi

Terkini

5 Doa Pilihan yang Cocok Dibaca Selama Ramadhan

Sabtu, 6 April 2024 | 06:00 WIB

Terpopuler

X